Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Setitik harapan

Pernahkah tersirat? Kesembuhan itu datang menghampiri? Walau hanya mimpi. Aku sama sekali tak berani :'
Aku sangat mengerti betapa pengasih_Nya Tuhan. Walau dengan semua kondisi ini. Terimakash untuk kalian para teman. Walau kedekatan kita tak seberapa, tapi perhatian kalian mampu membuatku terharu meneteskan air mata :')
Terimakasih untuk kemarin, untuk kesempatan dan semua dukungan. Teruntuk semua kepedulian yang kalian berikan.
Kesempatan itu. Semoga sebait puisi ini akhirnya mampu terbingkai indah dengan kata. Untuk kebahagiaanku dan kebahagaan kedua orang tua ku. Semoga harapan itu benar-benar diberi Tuhan untukku O:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar