Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Ya, hal yang sia sia dan melelahkan

Tatkala patah hati menyerang, yang sudah pasti kebanyakan orang-orang pada umumnya rasakan, , dan kerap rasa sakit itu  kan menghilang (entah itu berbekas maupun tidak) bersama dengan berlalunya waktu. , , ya berlalu.. berlalu dengan segala hal yang berhubungan dengan hal hal dulu, entah itu untuk yang membuatmu tertawaa bahagia atau menangis sedih tersedu berteman pilu.. Dan ketika waktu sudah mampu mendamaikan hatimu yang bergejolak terporak porandakan rasa sakit, lalu bagaimana reaksimu ketika sumber kesakitan itu datang dengan membawa seuntai kata maaf setetlah sekian lama ditunggu? memaafkan kah? atau melampiaskan semuanya saat itu, seakan kau ingin dia mengerti bagaimana sakitmu?

Dia sudah pasti datang dengan berbagai macam alasan untuk menamengi dirinya .. mengapa dan kenapa dulu berbuat hal demikian..
Dia sudah pasti berusaha terus menyalahkan dirinya,, mungkin berusaha agar dia terlihat menyedihkan dengan mengharapkan maaf darimu.. dan dengan sisa perasaan yang kau punya, kau dengan mudahnya memaafkan..

BODOH !!!
ya BODOOH!!.. kenapa dulu sempat terperangkap dalam keadaan manis yang memabukkan yang pada akhirnya memberikan pahit yang begitu pahit..
ya BODOH,, kenapa dulu tetap menyangkal hati?? tetap memaksakan bahwa perasaan ini lumrah? dan setelah sakit begini, baru mengerti, , hal yang sudah pasti dilarang, pasti memberikan dampak buruk bagi sang pelaku..

Kenapa? Karena berharap dengan makhluk itu sama halnya ingin pintar berguru dengan si bodoh.. Hal yang sia-sia dan melelahkan...

Layaknya dulu,, meletakkan hati, berharap untuk dijaga.. Dan akhirnya hanya dihempas dan dibuang begitu saja..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar