kan kau temukan pelangi

Kau lihat disana
Mentari mulai menuju keperadaban
Meninggalkan bias cahaya yang indah
Seolah memberi kesan bahwa perginya tak harus dengan kesedihan

Kau Lihat disana
Gunung itu Berdiri kokoh
Menjulang Langit
Seolah ingin Menjangkaunya
Begitu Perkasa ia dilihatnya
Seolah Kokohnya Menyimpan Begitu Banyak Misteri

tapi Lihatlah Dirimu disini
Terlihat Kecil dan Sangat Rapuh
Seolah Berdiri dengan tak Memiliki Mimpi
Membiarkan Diri Tertarik Rasa tak Percaya Diri
Menganggap semua Hal Mustahil untuk dilakukan
Menganggap Semua Orang adalah Musuh Terbesar

Ayolah Diri
Berdamailah dengan Hatimu Sendiri
Kau takkan Mampu Mengahadapi Kejamnya Dunia
dengan Mental Permen Karet seperti ini
Kau Takkan Mampu Meraih Mimpimu
Jika Kau Sendiri tak Yakin Dirimu Mampu

Ayolah Diri
Pandanglah Jalan Panjang dihadapanmu
Dia Seolah Memberimu Secercah Mimpi dalam Menggapai Cita
Berhentilah Kau Tolehkan Kepalamu Kebelakang sana
Jika hanya Kesedihan yang Kau Dapat
Percayalah,
tak Semua Perjalanan Hidup kan Memberi Luka
Adakalanya Pelangi sedang Menunggumu setalah Badai yang tak Terkira