Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Adakalanya aku terjatuh karena terlalu fokus pada satu titik

Ketika aku merasa keadaan seakan membuang keberadaanku,
Menganggap hadirku hanyalah bayang semu
Apalagi yang dapat kulakukan selain mewakilkan semua rasa yang ada dengan segaris senyum
Biarlah senyum yang mewakilkan semua kata yang tak dapat terucap
Setidaknya aku tau. Sesedih dan sekelam apapun hari yang telah terlewati,
Mentari kan tetap terbit di ufuk Timur dan kan tenggelam di Barat sana
Kan ku coba membiarkan semuanya ikut terbenam bersama jingganya langit sore
Setidaknya dapat melegakan dan melapangkan. Walau hanya sesaat
Menjadikan beban sebuah tantangan yang mampu membuatku dapat terus bersyukur dan bisa menjadi alasanku untuk selalu dapat tersenyum
Setidaknya kejadian yang telah menjadi potret-potret kenangan akan menjadi lukisan yang terpatri indah di relung hati
Terkaadang aku ingat
Dunia yang ku anggap indah, bisa saja memberikan badai yang begitu mencekam
Dunia yang ku anggap bersahabat, kadang bisa menjadi musuh yang begitu jahat
Dunia yang kuanggap selalu memberi pelangi, sering juga melukai hati
Tapi aku juga tak pernah lupa
Badai yang kelam kan usai
Musuh yang jahat masih bisa dijadikan teman
dan Hati yang terlukapun lambat laun kan terobati dengan sendirinya
Semua hanya bagaimana caraku tuk melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda,
Hingga mampu menjadikannya hari-hari yang lebih berwarna walau kadang diselingi hitam kelabunya kecewa.
Sehingga aku tak akan pernah menyesal karena telah terlahir sebagai seorang "Sayyidah Hasanah"
Walau dahsyatnya gelombang tak pernah lelah menghantam keras dasar hati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Goresan Tasbih Kayu mengatakan...

Mantap...

BeeYaa mengatakan...

makasih :)

Posting Komentar