Kita namai saja dia bayangan

Ketika sang bayangan datang
Apakah kaki yang melangkah akan berpaling?
Atau menjauh entah kemana
Semakin cepat melangkahkan kaki
Tanpa sedikitpun terlintas rasa ingin berhenti


Duh diri
Kenapa kian hari
Kian berkecil hati
Apa harus kau terjebak lagi?
Tanpa sedikitpun pengoreksian diri
Merenung kian hari tanpa henti
Menyemangati diri tanpa lelah dan tak berhenti
Memupuk sedikit asa, walau nanti kan terluka lagi

Ah, bayangan
Kenapa harus datang lagi
Tak bisakah pergi tanpa menyapa kembali?

Ah bayangan
Cepat pergi usah kembali
walau lagi menggores hati